Musim durian memberi berkah bagi para penjual buah mahal ini, baik yang di pusat durian ngabul maupun penjual lainnya. Seperti yang dialami Hj. Gipah, warga desa Kecapi Rt. 10 Rw 2 kecamatan Tahunan ini, setiap musim durian tiba, aktifitasnya terus meningkat untuk melayani pembeli yang datang ke rumahnya. Gipah sudah terkenal sebagai penjual durian yang menyediakan durian kelas tinggi dirumahnya.
Di rumahnya, Gipah menjual durian dengan kualitas tinggi yang diperoleh dari seluruh daerah di Jepara, mulai dari Pecangaan, Tahunan, Kedung, Batealit, hingga Pakis Aji. Durian lokal Jepara yang kualitasnya paling baik biasanya didapat dari daerah Kecapi Tahunan.
Saat musim durian seperti sekarang ini, Gipah selalu mencari buah durian dengan cara menebas (membeli langsung dari pohonnya – red) buah durian milik warga. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 200 pohon telah ditebas saat ini. Omset yang harus dikeluarkanpun mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan saat musim ramai, omset gipah dalam jual beli durian ini bisa mencapai 150 juta.
Usaha jual durian yang dijalani Perempuan berusia 56 tahun ini diawali sejak tahun 1980. Semula Gipah hanya menjadi penjual kecil-kecilan. lambat laun, usaha jual duriannya semakin berkembang hingga saat ini. Berkat durian pula, Gipah mampu memperoleh penghargaan hingga 8 kali dari berbagai lomba yang diadakan di Jepara.
Gipah mengaku, setiap musim durian, rumahnya selalu menjadi jujukan bagi para penikmat durian, baik dari wilayah Jepara sendiri mapun daru luarkota. Setiap hari pembeli selalu ramai mulai pagi hingga pukul 9 malam. (Prima Headline News)
Di rumahnya, Gipah menjual durian dengan kualitas tinggi yang diperoleh dari seluruh daerah di Jepara, mulai dari Pecangaan, Tahunan, Kedung, Batealit, hingga Pakis Aji. Durian lokal Jepara yang kualitasnya paling baik biasanya didapat dari daerah Kecapi Tahunan.
Saat musim durian seperti sekarang ini, Gipah selalu mencari buah durian dengan cara menebas (membeli langsung dari pohonnya – red) buah durian milik warga. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 200 pohon telah ditebas saat ini. Omset yang harus dikeluarkanpun mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan saat musim ramai, omset gipah dalam jual beli durian ini bisa mencapai 150 juta.
Usaha jual durian yang dijalani Perempuan berusia 56 tahun ini diawali sejak tahun 1980. Semula Gipah hanya menjadi penjual kecil-kecilan. lambat laun, usaha jual duriannya semakin berkembang hingga saat ini. Berkat durian pula, Gipah mampu memperoleh penghargaan hingga 8 kali dari berbagai lomba yang diadakan di Jepara.
Gipah mengaku, setiap musim durian, rumahnya selalu menjadi jujukan bagi para penikmat durian, baik dari wilayah Jepara sendiri mapun daru luarkota. Setiap hari pembeli selalu ramai mulai pagi hingga pukul 9 malam. (Prima Headline News)
Comments
Post a Comment